Jumat, 26 November 2010

Apa hijab (jilbab) itu wajib buat wanita ? ?

hmm...

tentang pertanyaan begitu pasti anda tau doong jawabannya.
YA. Itulah jawaban tepatnya. kenapa?
Pasti anda pernah membaca al-qur'an bukan ??
Dalam Q.S. Al-Ahzab [33]:55) menunjukkan bahwa hijab diwajibkan untuk semua wanita muslim Loooh...

inget yaa.. WAJIB!
Tau kan artinya wajib itu..
sipp.
kalo' ditinggal dosa.

Berhijab itu juga salah satu bentuk ibadah.,
karena didalamnya terkandung pelaksanaan perintah Allah SWT.
Bagi seorang muslimah, hukum berhijab itu sama aja melaksanakan shalat dan puasa.
Trus gimana nii kalo wanita muslim meninggalkan perintah berhijab dilandasi dengan suatu penentangan??
waaah.. waaah...
dari sekian buku yang saya baca, jika ada wanita muslim yang meninggalkan perintah untuk berhijab maka ia menjadi kafir.
iih..
serem..
gg mau dibilang kafir bukan??

namun, kalo wanita muslim meninggalkannya karena ikutan bangsa-bangsa barat, maka ia termasuk golongan orang yang bermaksiat dan menyelisihi syariat Allah SWT.
na'udzubillah minzalik.

Dan tentunya buat para 'wanita muslim' yang baca tulisan ini. tau kan apa yang musti kita lakukan..
dan kita mulai semua dari awal. Tidak ada kata terlambat untuk melakukan suatu kebaikan.
SMANGAT !!
^_^

Rabu, 17 November 2010

Jilbab Menurut Islam, Kristen dan Yahudi: Mitos dan Realita

baca yuukk . .

Marilah kita buka satu persoalan yang di negara-negara Barat dianggap sebagai simbol dari penindasan dan perbudakan wanita, yaitu jilbab atau tudung kepala. Apakah betul tidak terdapat pembahasan mengenai jilbab di dalam tradisi Jahudi-Kristen ? Mari kita lihat bukti catatan yang ada. Menurut Rabbi Dr. Menachem M. Brayer, Professor Literatur Injil pada Universitas Yeshiva dalam bukunya, The Jewish woman in Rabbinic Literature, menulis bahwa baju bagi wanita Yahudi saat bepergian keluar rumah yaitu mengenakan penutup kepala yang terkadang bahkan harus menutup hampir seluruh muka dan hanya meninggalkan sebelah mata saja. Beliau disana mengutip pernyataan beberapa Rabbi (pendeta Yahudi) kuno yang terkenal: "Bukanlah layaknya anak-anak perempuan Israel yang berjalan keluar tanpa penutup kepala" dan "Terkutuklah laki-laki yang membiarkan rambut isterinya terlihat," dan "Wanita yang membiarkan rambutnya terbuka untuk berdandan membawa kemelaratan."

Hukum Rabbi melarang pemberian berkat dan doa kepada wanita menikah yang tidak menutup kepalanya karena rambut yang tidak tertutup dianggap "telanjang". Dr. Brayer juga mengatakan bahwa "Selama masa Tannaitic, wanita Yahudi yang tidak menggunakan penutup kepala dianggap penghinaan terhadap kesopanannya. Jika kepalanya tidak tertutup dia bisa dikenai denda sebanyak empat ratus zuzim untuk pelanggaran tersebut."

Dr. Brayer juga menerangkan bahwa jilbab bagi wanita Yahudi bukanlah selalu sebagai simbol dari kesopanan. Kadang-kadang, jilbab justru menyimbolkan kondisi yang membedakan status dan kemewahan yang dimiliki wanita yang mengenakannya ketimbang ukuran kesopanan. Jilbab atau tudung kepala menandakan martabat dan keagungan seorang wanita bangsawan Yahudi. Jilbab juga diartikan sebagai penjagaan terhadap hak milik suami.

Jilbab menunjukkan suatu penghormatan dan status sosial dari seorang wanita. Seorang wanita dari golongan bawah mencoba menggunakan jilbab untuk memberikan kesan status yang lebih tinggi. Jilbab merupakan tanda kehormatan. Oleh karena itu di masyarakat Yahudi kuno, pelacur-pelacur tidak diperbolehkan menutup kepalanya. Tetapi pelacur-pelacur sering memakai penutup kepala agar mereka lebih dihormati (S.W.Schneider, 1984, hal 237). Wanita-wanita Yahudi di Eropa melanjutkan menggunakan jilbab sampai abad ke sembilan belas hingga mereka bercampur baur dengan budaya sekuler. Tekanan eksternal dari kehidupan di Eropa pada abad sembilan belas memaksa banyak dari mereka pergi keluar tanpa penutup kepala.

Beberapa wanita Yahudi kemudian lebih cenderung menggantikan penutup tradisional mereka dengan rambut palsu sebagai bentuk lain dari penutup kepala. Dewasa ini, wanita-wanita Yahudi yang saleh tidak pernah memakai penutup kepala kecuali bila mereka mengunjungi sinagog (gereja Yahudi) (S.W.Schneider, 1984, hal. 238-239). Sementara beberapa dari mereka. seperti sekte Hasidic, masih menggunakan rambut palsu (Alexandra Wright, 19??, hal 128-129).

Bagaimanakah jilbab menurut tradisi Kristen?
Kita sendiri menyaksikan sampai hari ini bahwa para Biarawati Katolik menutup kepalanya yang suruhannya sebetulnya telah ada semenjak empat ratus tahun yang lalu. Tetapi bukan hanya itu, St. Paul (atau Paulus) dalam Perjanjian Baru, I Korintus 11:3-10, membuat pernyataan-pernyataan yang menarik tentang jilbab sebagai berikut: "Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap laki-laki adalah Kristus, kepala dari perempuan adalah laki-laki dan kepala Kristus adalah Allah. Tiap laki-laki yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang bertudung, menghina kepalanya. Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya. Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga mengguting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya. Sebab laki-laki tidak perlu menudungi kepalanya: ia menyinarkan kemuliaan Allah. Tetapi perempuan menyinarkan kemuliaan laki-laki. Sebab laki-laki tidak berasal dari perempuan, tetapi perempuan berasal dari laki-laki. Dan laki-laki tidak diciptakan karena perempuan, tetapi perempuan dicipt akan karena laki-laki. Sebab itu, perempuan harus memakai tanda wibawa di kepalanya oleh karena malaikat". (I Korintus 11:3-10).

St. Paul memberikan penalaran tentang wanita yang berjilbab atau berkerudung adalah bahwa jilbab memberikan tanda kekuasaan pada laki-laki, yang merupakan gambaran kebesaran Tuhan, atas wanita yang diciptakan dari dan untuk laki-laki. St. Tertulian di dalam risalahnya "On The Veiling Of Virgins" menulis: "Wanita muda hendaklah engkau mengenakan kerudung saat berada di jalan, demikian pula hendaknya engkau mengenakan di dalam gereja, mengenakannya saat berada di antara orang asing dan mengenakannya juga saat berada di antara saudara laki-lakimu."

Di antara hukum-hukum Canon pada Gereja Katolik dewasa ini, ada hukum yang memerintahkan wanita menutup kepalanya di dalam gereja (Clara M Henning, 1974, hal 272). Beberapa golongan Kristen, seperti Amish dan Mennoties contohnya, mereka hingga hari ini tetap mengenakan tutup kepala. Alasan mereka mengenakan tutup kepala, seperti yang dikemukakan pemimpin gerejanya adalah: "Penutup kepala adalah simbol dari kepatuhan wanita kepada laki-laki dan Tuhan," logika yang sama seperti yang ditulis oleh St. Paul dalam Perjanjian Baru (D. Kraybill, 1960, hal 56).

Dari semua bukti-bukti di atas, nyata bahwa Islam bukanlah agama yang mengada-adakan dan mewajibkan penutup kepala, tetapi Islam telah mendukung hukum tersebut. Al Qur'an memerintahkan kepada laki-laki dan perempuan yang beriman untuk menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya. Juga memerintahkan wanita beriman agar memanjangkan penutup kepalanya sampai menutupi leher dan dadanya.

"Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat..... Katakanlah kepada wanita yang beriman : "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak darinya. Dan hendaklah mereka menutup kain kerudung ke dadanya..." (An Nuur:30,31)

Di dalam Al Qur'an jelas tertulis bahwa kerudung sangat penting untuk menutup aurat. Mengapa aurat itu penting ? Hal itu dijelaskan dalam Al Qur'an surat Al Ahzab 59: "Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu." (Al Ahzab:59)

tuuuh kan. ..
pake jilbab yukk ukhti. ..

Pada intinya, kesederhanaan digambarkan untuk melindungi wanita dari gangguan atau mudahnya, kesederhanaan adalah perlindungan.

Jadi, tujuan utama dari jilbab atau kerudung di dalam Islam adalah perlindungan. Kerudung di dalam Islam tidak sama seperti di dalam tradisi Kristen dimana merupakan tanda bahwa martabat laki-laki berada di atas wanita dan merupakan simbolisasi tunduknya wanita terhadap laki-laki. Kerudung di dalam Islam juga bukan seperti di dalam tradisi Yahudi dimana kerudung merupakan tanda keagungan dan tanda pembeda sebagai wanita bangsawan yang menikah. Kerudung di dalam Islam hanya sebagai tanda kesederhanaan dengan tujuan melindungi wanita, tepatnya semua wanita. Pada falsafah Islam dikenali prinsip bahwa selalu lebih baik menjaga daripada menyesal kemudian. Al Qur'an sangat
memperhatikan wanita dengan menjaga tubuh mereka dan kehormatan mereka atas pernyataan laki-laki yang berani menuduh ketidaksucian seorang wanita, mereka akan mendapat balasan;

"Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik (berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, maka deralah (mereka yang menuduh itu) delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selama-lamanya. Dan mereka itulah orang-orang yang fasik." (QS. An Nuur 4)

Bandingkan sikap Al Qur'an yang sangat tegas, dengan hukuman yang sangat longgar bagi pemerkosa di dalam Injil:

"If a man find a damsel that is a virgin, which is not betrothed, and there was none to save her. Then the man that lay with her shall give unto the damsel's father fifty shekels of silver, and she shall be his wife; because he hath humbled her, he may not put her away all his days" (Deut. 22:28-29).

Terjemahannya:
"Jika seorang laki-laki menemui seorang gadis yang tidak dijanjikan untuk dinikahkan kemudian memperkosanya, dia harus membayar sebesar lima puluh shekels perak kepada ayah gadis itu. Laki-laki itu harus menikahi gadis tersebut karena perbuatannya dan dia tidak boleh menceraikannya selama hidupnya" (Ulangan. 22:28-29).

Patut ditanyakan, siapa yang sebenarnya dihukum dalam hal ini? Orang yang membayar denda karena telah memperkosa ataukah gadis yang dipaksa untuk menikah dengan laki-laki yang memperkosanya dan harus tinggal bersamanya sampai dia mati ? Pertanyaan lainnya: Mana yang lebih melindung seorang wanita sikap tegas Al Qur'an atau sikap kendor moral (lax) daripada Injil ?

Beberapa kalangan, terutama di belahan negara-negara Barat, mungkin cenderung untuk menertawakan bahwa kesederhanaan (modesty) berguna untuk perlindungan. Alasan mereka adalah perlindungan yang terbaik yaitu memperluaskan pendidikan, berperilaku yang sopan, dan pengendalian diri. Kami akan mengatakan: semua itu baik tapi tidak cukup.

Jika tindakan yang ada dipandang perlindungan yang sudah cukup, lalu mengapa wanita-wanita di Amerika Utara saat ini tidak berani berjalan sendirian di kegelapan atau bahkan cemas melewati tempat parkir yang sepi ?. Jika pendidikan adalah suatu penyelesaian lalu mengapa Universitas Queen yang terkenal pelayanan pendidikannya terpaksa harus mengantar pulang para mahasiswi di dalam kampus ?. Jika pengendalian diri adalah jawabannya, lalu mengapa kasus pelecehan sex di tempat kerja diberitakan di media masa nyaris setiap hari ?. Contohnya, yang tertuduh melakukan pelecehan sex dalam beberapa tahun terakhir: para perwira Angkatan Laut, Manager-manager,
Professor-professor, Senators, Pengadilan Tinggi (Supreme Court Justices), dan bahkan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton sendiri !

Saya tercengang saat saya membaca statistik yang ditulis dalam sebuah pamflet yang dikeluarkan oleh Dean of women's office di Universitas Queen berikut :

* Di Canada, setiap 6 menit ada seorang wanita yang mengalami pelanggaran sexual.

* 1 dari 3 wanita di Canada akan mengalami pelanggaran sexual pada suatu saat dalam kehidupannya.

* 1 dari 4 wanita berada dalam resiko diperkosa atau usaha pemerkosaan dalam kehidupannya.

* 1 dari 8 wanita akan mengalami pelanggaran sexual saat menjadi mahasiswi unitersitas.

* Sebuah penelitian menemukan bahwa 60% dari mahasiswa laki-laki mengatakan mereka akan berbuat pelanggaran seksual jika mereka yakin mereka tidak ditangkap.

Ada sesuatu yang secara fundamental amat sangat keliru di masyarakat kita ini [negara Barat, penerjemah] Suatu perubahan yang radikal sangat perlu dilakukan di dalam gaya hidup dan budaya kita ini. Budaya hidup sederhana (modesty) teramat sangat dibutuhkan.Sederhana dalam berpakaian, dalam bertutur kata, dan dalam sopan santun berhubungan antara pria dan wanita. Kalau perubahan tidak dilakukan, maka angka-angka statistik yang kelabu di atas akan makin suram dari hari ke hari hingga benar-benar semuanya terjerembab dalam kegelapan. Dan sialnya, penanggung beban masyarakat yang paling berat adalah para wanita.

Sesungguhnya kita semua menderita sebagaimana Khalil Gibran (sastrawan nasrani dari Libanon, penerjemah) pernah mengatakan: "...for the person who receives the blows is not like the one who counts them." (Khalil Gibran, 1960, hal 56). Oleh sebab itu, sebuah masyarakat seperti Perancis yang pernah mengusir seorang gadis dari sekolahnya lantaran si gadis menampilkan kesederhaan dengan mengenakan tudung, sesungguhnya hanyalah tindakan yang mencelakakan masyarakat itu sendiri.

Adalah sebuah ironi maha besar di dalam dunia yang kita tinggali saat ini. Secarik tudung penutup kepala mereka katakan sebagai simbol 'kesucian' saat dikenakan oleh seorang biarawati Katolik, padahal dalam ajaran Kristiani hal itu untuk menunjukkan kekuasaan pria. Namun apabila secarik tudung kepala tersebut dikenakan oleh seorang muslimah untuk keperluan melindungi diri, justru dituduh sebagai simbol penindasan pria atas wanita! []

Catatan Redaksi: Artikel berikut adalah salah satu bab dari buku kecil karangan Dr. Sherif Abdel Azeem, seorang professor di Queen University, Ontario, Canada. Judul bukunya (terbitan 1996) adalah Women in Islam versus Women in the Judaeo-Christian Tradition; The Myth and The Reality. Hak Cipta ada pada pengarang dimana beliau mengijinkan untuk penyalinan dan terjemahan sepanjang tidak mengurangi isinya.

Terjemahan
ke bahasa Indonesia dilakukan oleh Ria Amirul. Saat diterjemahkan, naskah asli bisa di-download dari situs http://www.stanford.edu/group/issu.

Selasa, 16 November 2010

Tingkatan Nafsu Manusia

Abdul Fattah Rashid Hamid, Ph.D., seorang psikolog muslim lulusan St. Louis University USA, dalam bukunya “Pengenalan Diri dan Dambaan Spiritual” menyebutkan bahwa perjalanan setiap individu dalam menuju kesempurnaan kepribadiannya akan melewati berbagai tingkatan kepribadian sebagai berikut :



Kepribadian tingkat I : An-Nafs Al-Ammarah

Manusia condong pada hasrat dan kenikmatan dunia. Minatnya tertuju pada pemeliharaan tubuh, kenikmatan selera-selera jasmani dan pemanjaan ego. di tingkat ini iri, serakah, sombong, nafsu seksual, pamer, fitnah, dusta, marah, menjadi yg paling dominant.



Kepribadian tingkat II : An-Nafs Al-Lawwamah

Manusia sudah melawan nafsu jahat yang timbul, meskipun ia masih bingung tentang tujuan hidupnya. Jiwanya sudah melawan hasrat-hasrat rendah yg muncul. Diri masih menjadi subjek yg dikendalikan hasrat-hasrat yg bersifat fisik.



Kepribadian tingkat III : An-Nafs Al-Muhima

Manusia sudah menyadari cahaya sejati tidak lain adalah petunjuk Allah. Semangat taqwa dan mencari ridho Allah adalah semboyannya. Ia tidak lagi mencari kesalahan-kesalahan orang lain tetapi ia selalu introspeksi untuk menjadi hamba Allah yg lurus.



Kepribadian tingkat IV : An-Nafs Al-Qana’ah

Hati telah mantap, merasa cukup dengan apa yang dimilikinya dan tidak tertarik dengan apa yg dimiliki oleh orang lain. Ia sudah tidak ingin berlomba untuk menyamai orang lain. Ketinggalan ‘status’ baginya bukan berarti keterbelakangan dan kebodohan.



Kepribadian tingkat V : An-Nafs Al-Mut’mainah

Manusia telah menemukan kebahagiaan dalam mencintai Allah. Ia tidak ingin memperoleh ”pengakuan” dari masyarakat atau pun tentang tujuannya. Jiwanya telah tenang, terbebas dari ketegangan, karena pengetahuannya telah mantap bahwa segala sesuatu akan kembali kepada Allah.



Kepribadian tingkat VI : An-Nafs Al-Radiyah

Ini adalah ciri tambahan bagi jiwa yg puas dan tenang. Ia merasa bahagia karena Allah ridho padanya. Ia selalu waspada akan tumbuhnya keengganan yg sepele terhadap kodratnya sebagai abdi Tuhan. Ia patuh pada Allah semata-mata hanya sebagai perwujudan rasa terima kasihnya.



Kepribadian tingkat VII : An-Nafs Al-Kamilah

Merupakan tingkatan manusia yg sempurna. Kesempurnaannya adalah kesempurnaan moral yg telah bersih dari semua hasrat kejasmanian sebagai hasil kesadaran murni akan pengetahuan yang sempurnan tentang Allah. Nabi Muhammad merupakan contoh dari manusia yg telah mencapai tingkatan ini.



Allah berfirman: “Adapun orang yang takut pada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya Syurgalah tempat tinggalnya.” (An Naziat: 40-41)

Semoga Bermanfaat



Empat Pertanyaan di Padang Mashyar

Setiap Muslim wajib mengenai Hari Akhir atau Hari Kiamat. Bahkan hal itu merupakan rukun iman yang kelima. Di dalam hadits-hadits shahih diterangkan bahwa setelah dunia ini hancur, manusia yang di dalam kubur dibangkitkan dan semua akan dikumpulkan oleh Allah di Padang Mashyar. Siapkah kita menghadapi peristiwa tersebut? Apa saja yang akan terjadi pada saat itu?



Pada saat itu manusia akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah Ta’ala tentang segala macam yang telah dilakukan selama hidup di dunia ini. Pada hari itu tidak berguna harta, anak, tidak bermanfaat apa yang dibanggakan selama di dunia ini. Pada hari itu hanya ada penguasa tunggal, yaitu Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah memberikan berbagai macam nikmat kepada manusia, kemudian Dia menyuruh menggunakan nikmat tersebut sebaik-baiknya dalam rangka mengabdi kepada-Nya.



Karena Allah telah menganugerahkan nikmat-nikmat itu kepada manusia, maka sangat wajar apabila Dia menanyakan kepada manusia untuk apa nikmat-nikmat itu digunakan.

Dalam sebuah hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:



”Tidaklah bergeser kedua kaki seorang hamba (menuju batas shiratul mustaqim) sehingga ia ditanya tentang umurnya, untuk apa ia habiskan, ilmunya untuk apa ia amalkan, hartanya darimana ia peroleh dan kemana ia habiskan, dan badannya untuk apa ia gunakan.” (HR Tirmidzi dan Ad-Darimi).



1 Umur

Umur adalah sesuatu yang tidak pernah lepas dari manusia. Bila kita berbincang-bincang tentang umur, maka berarti kita berbicara tentang waktu. Allah dalam Al-Qur’an telah bersumpah dengan waktu: ”Demi masa”, maksudnya agar manusia lebih memperhatikan waktu. Waktu yang diberikan Allah adalah 24 jam dalam sehari-semalam. Untuk apa kitagunakan waktu itu? Apakah waktu itu untuk beribadah atau untuk yang lain, yang sia-sia?



Keadaan umat Islam saat ini sangat memprihatinkan. Ada di antara mereka yang tidak mengerti ajaran agamanya dan ada yang tidak mengerti ilmu pengetahuan umum. Bahkan ada di antara mereka yang buta huruf baca tulis Al-Qur’an. Bila kita mau meningkatkan iman dan amal, maka seharusnyalah kita bertanya kepada diri masing-masing. Sudah berapa umur kita hari ini dan apa yang sudah kita ketahui tentang Islam, apa pula yang sudah kita amalkan dari ajaran Islam ini? Janganlah kita termasuk orang-orang yang merugi.



2. Ilmu

Yang membedakan antara Muslim dan kafir adalah ilmu dan amal. Orang Muslim berbeda amalannya dengan orang kafir dalam segala hal, dari mulai kebersihan, berpakaian, berumah tangga, bermuamalah dan lain-lain. Seorang Muslim diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya agar menuntut ilmu. Allah berfirman:



"Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" (QS Az-Zumar [39] : 9)



Ayat ini kendatipun berbetuk pertanyaan tetapi mengandung perintah untuk menuntut ilmu. Menuntut ilmu agama hukumnya adalah wajib atas setiap individu Muslim, misalnya tentang membersihkan najis, berwudhu yang benar, cara shalat yang benar dan hal-hal yang dilaksanakan setiap hari. Karena bila ia tidak tahu, maka amalannya akan tertolak, dan Allah akan bertanya kenapa ia mengikuti apa yang tidak ia ketahui, seperti dalam firman-Nya:



”Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (QS Al-Isra [17] : 36)

Ilmu yang sudah dipelajari oleh umat Islam harus digunakan untuk kepentingan Islam. Ilmu yang sudah dituntut dan dipelajari wajib diamalkan menurut syariat Islam. Ilmu tidak akan berarti apa-apa dalam hidup dan kehidupan manusia kecuali bila manusia mengamalkannya. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:



”Beramallah kamu (dengan ilmu yang ada) karena tiap-tiap orang dimudahkan menurut apa-apa yang Allah ciptakan atasnya.” (HR Muslim)



3. Harta

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

”Bagi tiap-tiap umat itu fitnah dan sesungguhnya fitnah umatku adalah harta.” (HR At-Tirmidzi dan Hakim)

Harta pada hakikatnya adalah milik Allah. Harta adalah amanat Allah yag dilimpahkan kepada umat manusia agar dia mencari harta itu dengan halal, menggunakan harta itu pada tempat yang telah ditetapkan oleh syariat Islam. Bila kita amati keadaan umat Islam saat ini, banyak kita dapati di anara mereka yang tidak perduli lagi dengan cara mengumpulkan hartanya, apakah dari jalan yang halal atau jalan yang haram. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam telah meramalkan hal ini dengan sabdanya:



”Nanti akan datang suatu masa, di masa itu manusia tidak perduli dari mana harta itu ia peroleh, apakah dari yang halal ataukah dari yang haram.” (HR Al-Bukhari)



Setiap Muslim harus hati-hati dalam mencari mata pencaharian hidupnya karena banyak manusia yang terdesak masalah ekonomi lalu ia hingga tidak perduli lagi dari mana harta itu ia peroleh. Ada yang memperoleh harta dari usaha-usaha yang batil, misalnya hutang tdak dibayar, korupsi, riba, merampok, berjudi dan lain sebagainya. Orang yang mencari usaha dari yang haram akan mendapat siksa dari Allah, seperti disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam:



”Barangsiapa yang dagingnya tumbuh dari barang yang haram, maka Neraka itu lebih patut baginya (sebagai tempat).” (HR Al-Hakim).

Harta yang kita dapat dengan cara yang halal harus pula kita infaqkan pada jalan yang benar pula. Bila tadi disebutkan bahwa harta itu milik Allah, maka wajib pula kita gunakan harta itu untuk dalam rangka menegakkan kalimat Allah di muka bumi ini.



4. Badan

Manusia merupakan mahluk yang paling sempurna yang diciptakan Allah di muka bumi ini. Dengan kesempurnaan susunan tubuh serta akal fikiran yang diberikan Allah, manusia dijadikan sebagai khalifah di bumi, manusia dibebani taklif agar dapat melaksanakan fungsinya dengan baik. Jasmani manusia ini dituntut bekerja untuk melaksanakan fungsi khilafah dalam rangka mengabdi kepada Allah. Letihnya manusia dalam melaksanakan ibadah kepada Allah akan diganjar dengan pahala. Tetapi bila letihnya dalam rangka bermain-main, mengerjakan maksiat, perbuatan sia-sia, beribadah dengan yang tidak dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, maka sia-sia letihnya itu, bahkan ada yang akan diganjar dengan api Neraka, karena mereka termasuk orang-orang yang celaka, sebagauna sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam:



”Tiap-tiap amal (pekerjaan) ada masa-masa semangat dan tiap-tiap masa semangat ada masa lelahnya, maka barangsiapa lelah letihnya karena melaksanakan sunnahku, maka ia telah mendapatkan petunjuk, dan barangsiapa yang letihnya bukan karena melaksanakan sunnahku, maka dia termasuk orang yang binasa.” (HRAl-Hakim dan Al-Baihaqi).



Demikianlah, pada hari mashyar masing-masing manusia akan diminta pertanggungajwaban atas segala perbuatan yang telah dikerjakannya selama hidupnya di dunia. Seudah siapkan kita menjawab pertanyaan-pertanyaan itu? Kalau belum, kapan lagi kita memperisapkan diri kalau tidak sekarang?



Segala puji bagi Allah, Penguasa sekalian alam, semoga shalawat dan salam tercurah atas Nabi kita Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya.



( Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas )

Senin, 15 November 2010

11 jenis anak setan

Simpanlah baik2 Artikel ini dan sebarkan pada rakan2 anda sebagai peringatan kita setiap hari dimana syaitan2 kurang ajar ini mengganggu hidup harian yang mungkin selama ini kita tidar sedar hasutan mereka. Sampaikan kepada sekelian muslimin/muslimat yang lain semoga menjadi pedoman hidup hingga keakhir hayat , Insya'Allah .

Umar al-Khattab r. a berkata, terdapat 9 jenis anak syaitan :

1. Zalituun
Duduk di pasar/kedai supaya manusia hilang sifat jimat cermat. Menggoda supaya manusia berbelanja lebih dan membeli barang-barang yang tidak perlu.

2. Wathiin
Pergi kepada orang yang mendapat musibah supaya bersangka buruk terhadap Allah.

3. A'awan
Menghasut sultan/raja/pemerintah supaya tidak mendekati rakyat. Seronok dengan kedudukan/kekayaan hingga terabai kebajikan rakyat dan tidak mahu mendengar nasihat para ulama.

4. Haffaf
Berkawan baik dengan kaki botol. Suka menghampiri orang yang berada di tempat-tempat maksiat (cth: disko, kelab mlm & tempat yg ada minuman keras).

5. Murrah
Merosakkan dan melalaikan ahli dan orang yg sukakan muzik sehingga lupa kepada Allah. Mereka ini tenggelam dalam keseronokan dan glamour etc.

6. Masuud
Duduk di bibir mulut manusia supaya melahirkan fitnah, gosip, umpatan dan apa sahaja penyakit yg mula dari kata-kata mulut.

7. Daasim (BERILAH SALAM SEBELUM MASUK KE RUMAH...)
Duduk di pintu rumah kita. Jika tidak memberi salam ketika masuk ke rumah, Daasim akan bertindak agar berlaku keruntuhan rumahtangga (suami isteri bercerai-berai, suami bertindak ganas, memukul isteri, isteri hilang pertimbangan menuntut cerai, anak-anak didera dan pelbagai bentuk kemusnahan rumah tangga lagi).

8. Walahaan
Menimbulkan rasa was-was dalam diri manusia khususnya ketika berwuduk dan solat dan menjejaskan ibadat-ibadat kita yg lain.

9. Lakhuus
Merupakan sahabat orang Majusi yang menyembah api/matahari. Dan yang terakhir ni yang paling teruk! (SCROLL DI BAWAH)

10. Isetan.
Sebuah pasaraya yg terkemuka di seluruh duniawi. terdapat di sekitar Lembah klang, singapore, Beijing &..... Kebaikan: Memberi potongan harga pada Karnival jualan

Keburukan: Melalaikan manusia bershopping sehingga lupa waktu sembahyang dan lupe yg lakinya dah tunggu kat kereta. Pesanan ; Shopping tu agak2 sikit, jangan sampai berlebih2an pulak. Membazir itulah
sebenarnya amalan Syaitan

11. Hindusetan
Nie mereka2 yg menonton criter hindustan, sampai masuk waktu sembahyang, maseh menyonggol depan tv.....kapala keluar tanduk, tak sedar.......jadi lah hindusetan!!!

Dermawan Misterius

Penduduk Madinah gempar, pasalnya mereka mendapat kabar bahwa di rumah-rumah orang miskin selalu terkirim sekarung gandum yang digeletakan didepan pintu. Itu terjadi selama bertahun-tahun. Karung gandum itu datang lagi ketika persediaan gandum mereka sudah menipis.Seseorang telah mengirimkan gandum itu ketika mereka terlelap tidur.



Nampaknya lai-laki dermawan ini sangat hati-hati agar tidak dikenali masyarakat , Karena orang-orang selalu gagal memergoki Sang pengirim misterius ini. Padahal nereka hanya ingin mengucapkan terima kasih dan mengatakan betapa sangat berartinya sekarung gandum itu untuk keluarga mereka.



Walau berita ini menggemparkan, tapi sampai bertahun-tahun tidak ada seorangpun yang mengaku sebagai pengirim gandum tersebut. Memahami sang pengirim tidak mau diketahui identitasnya, maka penduduk miskin itu hanya mengirimkan doa ketika mendapati gandum tergeletak didepan pintu , agar Allah SWT memuliakan sang dermawan di dunia dan di akhirat.



Suatu malam , setelah menyelesaikan sholat malam ,Zainal Abidin berjalan tertatih-tatih dalam kegelapan. Dia memastikan malam itu sepi dan tidak ada seorangpun di jalanan. Kakinya menahan beban berat yang dia pikul.



Tiba-tiba seseorang melompat dari semak belukar. Lalu menghadangnya! “Hei! Serahkan semua harta kekayaanmu! Kalau tidak…,” orang bertopeng itu mengancam dengan sebilah pisau tajam ke leher Zainal Abidin.



Beberapa saat Zaenal Abidin terperangah. “Ayo cepat! Mana uangnya?!” gertak orang itu sambil mengacungkan pisau. Zaenal Abidin dengan sekuat tenaga melemparkan karung itu ke tubuh sang perampok sehingga membuat orang bertopeng itu terjengkang keras ke tanah. Zaenal Abidin segera menarik topeng yang menutupi wajahnya.



“Siapa kau?!” tanya Zaenal Abidin sambil memperhatikan wajah orang itu. “Ampun, Tuan….jangan siksa saya…saya hanya orang miskin…,”katanya ketakutan. “Kenapa kau merampokku?” Tanya Zaenal Abidin kemudian. “Maafkan saya, terpaksa saya merampok karena anak-anak saya kelaparan,” sahutnya dengan wajah pucat.



“Baik! Kau kulepaskan. Dan bawalah karung makanan ini untuk anak-anakmu....” kata Ali Zaenal abidin.



Beberapa saat orang itu terdiam. Hanya memandangi Zaenal Abidin dengan takjub. “Sekarang pulanglah!” kata Zaenal Abidin. Orang itu pun bersimpuh di depan Ali sambil menangis. “Tuan, terima kasih! Tuan sangat baik dan mulia! Saya bertaubat kepada Allah…saya berjanji tidak akan mengulanginya,” kata orang itu penuh sesal.



Zaenal Abidin mengangguk–anggukkan kepalanya. “Hai, orang yang bertaubat! Sungguh, Allah Maha pengampun.”



“Aku minta, jangan kau ceritakan kepada siapapun tentang pertemuanmu denganku pada malam ini…,” kata Zaenal Abidin sebelum orang itu pergi. Pencuri itu pun berjanji. Pencuri Heran mengapa Zaenal Abidin melarang menceritakan pertemuannya malam itu...





Suatu ketika saat wafatnya Imam Ali Zainal Abidin, orang yang memandikan jenazahnya heran melihat bekas-bekas hitam di punggung jenazah Imam Ali Zaenal Abidin.



Lalu mereka pun bertanya,“Dari manakah asal bekas-bekas hitam ini? Ini seperti bekas benda yang dipikul setiap hari ? Dari mana beliau mendapat bekas ini? " Orang-orang keheranan. mengingat Imam Ali Zaenal abidin adalah Ulama besar, tetapi memiliki punggung menghitam seperti pengangkut barang ( kuli ) pasar.



“Itu adalah bekas karung-karung tepung dan gandum yang biasa diantarkan Imam Ali Zaenal Abidin ke seratus rumah di Madinah pada malam hari ” kata mantan pencuri yang telah bertaubat itu dengan rasa haru. Ia membocorkan rahasia yang tak terpecahkan selama bertahun-tahun



Menangislah orang-orang miskin yang selama ini selalu mendapat bantuan dari Ali Zaenal Abidin. Mereka baru tahu darimana datangnya Gandum yang menghidup keluarga mereka selama ini. Selama bertahun-tahun mereka tidak berhasil memergoki Sang Dermawan Mulia untuk mengucapkan terima kasih. Mereka baru mengetahui Lelaki mulia itu adalah : Ali Bin Husein Bin Ali bin Abi Thalib . Cucu Sahabat Ali bin Abi Thalib RA , sekaligus Cicit dari Rosululloh SAW.



--------------------------------------------------------------------------------------------------- Berkata Ibnu ‘Aisyah: Ayahku berkata kepadaku: ”Saya mendengar penduduk Madinah berkata: ”Kami tidak pernah kehilangan sedekah yang tersembunyi hingga meninggalnya Ali bin Husain” ( Sifatus Sofwah (2/96), Aina Nahnu hal. 9.) ---------------------------------------------------------------------------------------------------



"Zaenal Abidin" adalah gelar yang diberikan ummat islam kepada beliau. "Zaenal Abidin" artinya : Orang yang Indah Ibadahnya.Beliau juga punya gelas "As-sajad" artinya Orang yang lama sujudnya.Meninggal pada tahun 95 H/713 M dalam usia 57 tahun. Dimakamkan di pemakaman Baqi, Madinah.



Sumber : Sifatus Sofwah (2/96), Aina Nahnu/9



Dari Ibnu Mas'ud. Rasululloh SAW bersabda :”Sesungguhnya sedekah dengan tersembunyi memadamkan kemarahan Allah” (As-Shohihah 4/539, hadits no. 1908)



”Tujuh golongan yang berada dibawah naungan Allah pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naungan Allah, Imam yang adil, dan seorang yang bersedekah lalu dia menyembunyikannya hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya” [ HR Al-Bukhori (1423) dan Muslim (2377)]



Ya Allah selamatkan amal-amal Kami, masukkan kami dalam hamba-Mu yang kau beri naungan di akhirat... amiin



Semoga Bermanfaa

Rabu, 10 November 2010

Renungan Bagi Kaum Hawa

Sahabatku kaum muslimin dan muslimat RENUNGAN KHUSUS untuk para wanita dan untuk aku sendiri…..

Dan silahkan di copas NOTES ini bila Anda merasa perlu untuk disebar dan disyi'arkan..!!



Sayidina Ali ra menceritakan suatu ketika melihat Rasulullah menangis manakala ia datang bersama Fatimah. Lalu keduanya bertanya mengapa Rasul menangis.

Beliau menjawab, “Pada malam aku di-isra’-kan, aku melihat perempuan-perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena, menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksanya".

Putri Rasulullah kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya.

“Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih. Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya. Aku lihat perempuan tergantung kedua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kalajengking. Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya dinyalakan api neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri. Aku lihat perempuan yang telinganya tuli dan matanya buta, dimasukkan ke dalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan kusta. Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar, beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya. Aku lihat perempuan yang rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malikat memukulnya dengan pentung dari api neraka,”kata Nabi.



Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan mengapa mereka disiksa seperti itu?

*Rasulullah menjawab, “Wahai putriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan mahramnya.

*Perempuan yang digantung susunya adalah istri yang ‘mengotori’ tempat tidurnya (mensetubuhkan diri di atas ranjangnya [berbuat dg yg lain]).

*Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas.

*Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan mahramnya dan suka mengumpat orang lain.

*Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang orang lain bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan mahramnya.

*Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya diulurkan ular dan kalajengking padanya karena ia bisa shalat tapi tidak mengamalkannya dan tidak mau mandi junub.

*Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah tukang umpat dan pendusta. Perempuan yang menyerupai anjing ialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami.”



Mendengar itu, Sayidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis. wallahua'lam

http://uminasafira.wordpress.com/2009/03/20/159/





------------ Renungkan !!!------------



“Sesungguhnya aku mampu melihat apa yang tak sanggup kalian lihat. Kudengar suara gesekan dilangit (berkriut-kriut), langit sedemikian padatnya, tak ada tempat kosong bahkan seluas empat jari sekalipun karena langit dipenuhi para malaikat yang sedang bersujud kepada Allah SWT. Demi Allah!!! Sekiranya kalian mengetahui apa yang aku ketahui (tentang akhirat), niscaya kalian tidak akan pernah tertawa sedikitpun, bahkan kalian pasti akan banyak menangis (karena takut). Dan niscaya kalian tidak akan pernah bisa bersenang-senang dengan istri-istri kalian, dan niscaya kalian akan keluar berhamburan ke jalan-jalan (berteriak) untuk memohon (ampun) dan memanjatkan doa kepada Allah (meminta perlindungan dari bencana akhirat) yang akan Dia timpakan” ( HR Tirmidzi & Al-Bukhari)

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS. 14:7)

"Di hadapannya ada Jahanam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah, diminumnya air nanah itu dan hampir dia tidak bisa menelannya dan datanglah (bahaya) maut kepadanya dari segenap penjuru, tetapi dia tidak juga mati; dan di hadapannya masih ada azab yang berat. (QS.14:16-17)

Maka mereka ditimpa oleh (akibat) kejahatan perbuatan mereka dan mereka diliputi oleh azab yang selalu mereka perolok-olokkan. (QS. 16:34)

Sesungguhnya Al Qur'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang Mukmin yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar, dan sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, Kami sediakan bagi mereka azab yang pedih. (QS. 17:9-10)

Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah (Al Qur'an) Allah tidak akan memberi petunjuk kepada mereka dan bagi mereka azab yang pedih.(An Nahl:104)



http://blogs.muxlim.com/dewi_nurainisyah/peringatan-atas-azab-wanita/

Jilbab untuk Perhiasan Dunia

-** JILBAB adalah baju lapang atau longgar yang menutupi seluruh aurat Anda.



-** Khimar ( kerudung ) adalah penutup kepala yang menutupi dada.



Jadi jilbab yang di kenal sekarang sebagai kerudung merupakan salah pemaknaan. Jilbab tak akan lengkap tanpa kerudung,sedangkan kerudung adalah bagian dari jilbab.



1. Jilbab bikin panas.



Saudariku,panas di dunia tak akan seberapa bila Anda bandingkan dengan panas di akhirat kelak. Apakah Anda yakin Anda tidak akan merasakan panas membaranya neraka sedangkan untuk merasakan panasnya dunia Anda sudah tidak mampu ??

“api neraka jahannam itu lebih lebih sangat panas(nya) jikalau mereka mengetahui..”(QS At-Taubah : 81)

2. Jilbab bongkar pasang.



Saudariku, betapa mulianya Anda ketika memakai jilbab dengan penuh pesona. Namun alangkah sayang nya jika jilbab hanya sebagai pemantas sesaat ketika Anda memerlukannya. Ketika jilbab Anda terlepas lantas Anda simpan di mana kemuliaan Anda sebagai muslimah.



Islam sangat memuliakan wanita,jika kemuliaan mu seakan Anda bongkar pasang,suatu saat Anda tak akan pernah memasangkannya lagi,karna kemuliaan Anda sedikit demi sedikit pupus lantas hilang tak berbekas.



3. Belum mendapatkan hidayah.



Saudariku,apa yang Anda tunggu dari hidayah,sedangkan Anda tahu kewajiban Anda berjilbab,sedangkan Anda enggan untuk mengenakannya.Bagaimana mungkin hidayah akan menghampirimu sedangkan Anda tidak mau menggapai hidayah itu dengan mentaati kewajiban Anda ??



4. Jilbab gaul.



Saudariku, Anda mungkin merasa telah mengenakan jilbab,padahal Anda sedang mengenkan kerudung. Dari definisi di awal tadi Anda seharusnya sudah paham,bukanlah jilbab bila Anda masih mengenakan celana ketat ataupun baju ketat.

Bukanlah bagian dari jilbab bila Anda masih memakai krudung mencekik leher dan tidak menutupi dadamu.

Anda begitu mempesona dengan keindahan jilbabmu saudariku.



5. Jilbab sebagai trend.



Saudariku,Apakah Anda sudah paham tentang makna jilbab atau kah hanya mengikuti trend semata karna banyak sahabat Anda yang memakai jilbab ??



Sadarilah,jilbab adalah PERINTAH dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala melalui firmanNya dalam Al Quran.Bila Anda meyakini Islam sebagai agama Anda maka yakinlah jilbab bukan hanya trend semata tapi sebagai pelindung Anda.



6. Jilbab menghilangkan kecantikan.



Saudariku,mungkin pemahamaan Anda bahwa kecantikan itu berdasarkan kulit yang putih,kaki yang jenjang ataupun rambut yang berkilau indah.



Namun, bila Anda sadari,kecantikan itu ada dalam pesona jilbabmu. Anda akan merasa percaya diri karna tidak ada mata-mata yang jahil terhadap Anda. Anda akan merasa sebagai wanita yang beruntung karna Islam telah mempercantik tampilan Anda dengan jilbab. Yakinlah, bila Anda mengenakan jilbab,Anda akan terlihat lebih anggun dan mempesona bukan hanya di hadapan makhluk tapi juga di hadapan Allah Azza Wa Jalla.



7. Jilbab bikin susah jodoh.



Saudariku, saya yakin Anda percaya bahwa jodoh adalah urusan Allah,lantas apa yang Anda takutkan. Bukanlah jilbab

yang mempersulit jodoh Anda,justru jilbab lah yang akan membawa Anda pada laki-laki beruntung yang sholeh karna mendapatkan perhiasaan dunia seperti Anda.



Justru dengan jilbab,laki-laki manapun bahkan preman sekalipun akan menginginkan wanita yang menutup auratnya dengan sempurna,karna mereka yakin,wanita yang berjilbab akan bisa menjaga dirinya dan keluarganya.



8. Jilbab nanti setelah menikah.



Saudariku,yakinkah Anda bila umur Anda akan sampai pada perikahan?? Maut akan datang kapan saja di mana saja,bahkan mungkin satu jam lagi atau bahkan 5 menit lagi Tak ada yang pernah tau.



Lantas kapan Anda akan memulainya sedangkan waktu Anda tinggal sebentar ?? Segeralah saudariku untuk memakaikan kewajibanmu,sebelum maut enjemputmu. Bila maut sudah menjemputmu,yang ada tinggal penyesalan,



9. Jilab mempersulit mendapatkan pekerjaan.

Saudariku,Anda sangat tahu bila rejeki adalah urusan Allah,tidak ada yang berhak untuk mencamputinya.

Allah tidak akan mungkin menelantarkan Anda apalagi Anda telah mentaati perintahNya. Setiap makhluk di dunia ini semenjak lahir telah di berikan rejeki nya masing-masing,jadi bagaimana mungkin Anda merasa tanpa pekerjaan Anda mendapatkan rejeki ??



Tidak semua rejeki itu berupa uang saudariku. Apakah dengan memamerkan aurat Anda untuk suatu pekerjaan, Anda akan mendapatkan keberkahanNya ?? Tentu tidak saudariku,yang Anda dapatkan hanya lah uang,tapi bukan ridho Nya. Jangan takut untuk menutupi aurat Anda ketika bekerja, Allah akan tetap menjagamu hingga Anda mendapatkan pekerjaan yang lebih layak dan lebih pantas untuk muslimah sholihah seperti Anda.



10. Jilbab Hati.



Saudariku,jilbab hati adalah alasan klasik dan alasan paling mendasar dari para muslimah yang masih enggan memakaikan tubuhnya busana paling indah ini yaitu jilbab.



Masih banyak muslimah yang beralsan kelakuannya yang harus di perbaiki dulu,yang di jilbabi hatinya dulu. Bila hati sudah baik,maka dia akan siap untk memakai jilbab.



Tidak ada manusiapun yang lepas dari kesalahan,bila Anda beralasan seperti itu,sampai kapanpun Anda tidak akan pernah siap. Bagaimana mungkin ,hati yang tidak pernah tau bagaimana bentuk jilbab hati akan Anda lebih dulu tutupi daripada aurat yang jelas-jelas nampak dan ada dalam syariat.



Jilbabi auratmu,maka sudah selayaknya hati mu ataupun kelakuan Anda nantinya akan ikut berubah seraya perubahan Anda yang menutupi setiap centi auratmu. Bila Anda memang menginginkan hati Anda berjilbab,maka sudah sepatutnya aurat Anda yang di tutupi terlebih dahulu,agar hati pun mengikuti apa yang di lakukan Anda pada aurat Anda.



======================



Jilbab adalah sebuah kemuliaan yang Allah turunkan untuk memuliakan setiap perhiasaan yang ada di dunia ini. Semoga Allah memuliakan para mutiara di dunia ini :) keep istiqomah.



Wallahu’alam bi Shawwab.



Situs BMB >>http://www.pelangimentari.com/

Jumat, 05 November 2010

10 Alasan wanita enggan berjilbab (dengan maksud menghalalkan syahwat) dan jawaban bagi wanita yang enggan berjilbab

1. Jilbab tidak menarik. Jawabnya seorang wanita muslimah harus sudi menerima kebenaran agama Islam, dan tidak mempermasalahkan senang atau tidak senang. Sebab rasa senangnya itu diukur dengan barometer hawa nafsu yang menguasai dirinya.

2. Takut durhaka kepada orang tuanya yang melarangnya berpakaian jilbab. Jawabnya adalah Rasulullah SAW telah mengatakan agar tidak mematuhi seorang makhluk dalam durhaka kepada-Nya.

3. Tidak bisa membeli pakaian yang banyak memerlukan kain. Jawabannya, orang yang mengatakan alasan seperti itu adalah karena (pertama) ia benar-benar sangat miskin sehingga tidak mampu membeli pakaian Islami. Atau (kedua) karena dia Cuma alasan saja, sebab ia lebih menyukai pakaian yang bugil sehingga tampak lekuk tubuhnya atau paha mulusnya bisa kelihatan orang.

4. Karena merasa gerah dan panas. Jawabannya, wanita muslimah di Arab yang udaranya lebih panas saja mampu mengenakan pakaian Islami, mengapa di negara lainnya tidak? Dan orang yang merasa gerah dan panas mengenakan pakaian Islami, mereka tidak menyadari tentang panasnya api neraka bagi orang yang membuka aurat. Syetan telah telah menggelincirkan, sehingga mereka terasa bebas dari panasnya dunia, tetapi mengantarkannya kepada panas api neraka.

5. Takut tidak istiqamah. Mereka melihat contoh wanita muslimah yang kurang baik ‘Buat apa mengenakan jilbab sementara, Cuma pertama saja rajin, nanti juga dilepas’. Jawabannya adalah mereka mengambil sample (contoh) yang tidak cocok, bukan wanita yang ideal (yang istiqamah) menjalankannya. Ia mengatakan hanya untuk menyelamatkan dirinya. Dan ia tidak mau mengenakan jilbab karena takut tidak istiqamah. Kalau saja semua orang berfikir demikian, tentunya mereka akan meninggalkan agama secara keseluruhan. Orang tidak akan shalat sama sekali karena takut tidak istiqamah, begitu pula puasa dan ibadah lainnya.

6. Takut tidak laku kawin, jadi selama ia belum menikah, maka ia tidak mengenakan jilbab. Jawabannya, adalah ucapan itu sebenarnya tidak sebenarnya. Justru berakibat buruk pada dirinya sendiri. Sesungguhnya perkawinan adalah nikmat dari Allah yang diberikan kepada siapa saja yang dikehendaki. Sebagian besar orang audah meyakini bahwa jodoh di tangan Tuhan. Betapa banyak gadis yang berjlbab dan menutup aurat dalam berbusana tetapi lebih cepat mendapatkan jodoh dibandingkan mereka yang berpakaian seksi. Karena wanita yang menyukai pakaian seksi akan dijadikan permainan bagi laki-laki iseng.

Gadis-gadis berpakaian seksi dipandang sebagai gadis murahan. Sesungguhnya suami-suami yang menyukai wanita-wanita yang berpakaian ‘berani’, setengah bugil atau beneran, membuka aurat dan bermaksiat kepada Allah adalah bukan tipe suami yang baik, yang shalih dan berjiwa besar. Ia tidak punya rasa cemburu sama sekali terhadap larangan-larangan Allah dan tidak dapat memberikan pertolongan kepada isterinya kelak. Jadi jika wanita yang menyukai pakaian seksi atau melepaskan jilbab dengan tujuan mendapatkan jodoh yang baik, maka hal itu sungguh merupakan suatu kebodohan.

7. Menampakkan anugerah tubuh yang indah atau ingin menghargai kenikmatan yang diberikan Allah kepadanya. Jawabnya menghargai atau bersyukur itu dengan porsi yang benar. Bersyukur itu dengan mengahrgai perintah-Nya, yakni menjaga aurat, bukan dengan mengobralnya.

8. Belum mendapat hidayah, jilbab itu ibadah. Jika Allah memberi hidayah, pasti kami akan mengenakannya. Jawabnya, Allah menciptakan segala sesuatu itu ada sebab-sebabnya. Misalnya orang yang sakit jika ingin sembuh hendaknya menempuh sebab-sebab bagi kesembuhannya. Adapun sebab yang harus ditempuh adalah berikhtiar dan berobat. Sebab orang kenyang karena makan, dsb. Maka demikian pula orang yang ingin mendapatkan hidayah itu harus menempuh sebab-sebab datangnya hidayah yakni dengan mematuhi perintah-Nya mengenakan jilbab.

9. Belum waktunya. Sebagian ada yang berkata bahwa mengenakan jilbab itu harus tepat waktunya, misalnya karena masih anak-anak atau masih remaja. Ada yang akan mengenakannya jika sudah tua. Atau jika sudah menunaikan ibadah haji. Jawabnya adalah alasan mengulur-ulur waktu itu hanyalah sebagai sekedar dalil pembenaran saja. Itu sama artinya dengan orang yang menunda-nunda shalat, menunggu sampai ia berusia tua. Apakah kita tahu kapan kita akan meninggal dunia? Sedangkan mati itu tidak mengenal usia, tua maupun muda.

10. Tidak mau dianggap sebagai orang yang mengikuti golongan tertentu. Jawabannya, bahwa anggapan ini karena dangkalnya pemahaman terhadap Islam atau karena dibuat-buat untuk menutupi diri agar tidak dituduh melanggar syari’at. Sesungguhnya di dalam Islam itu hanya ada dua golongan, yaitu golongan Hizbullah, golongan yang senantiasa menaati perintah Allah dan golongan Hizbus Syaithan, yakni golongan yang melanggar perintah Allah.

sumber :kaskus

Cinta Seorang Ayah Terhadap Anaknya

Nak….., menjadi ayah itu indah dan mulia, dengan itu aku bangga. Besar kecemasanku menanti kelahiranmu dulu belum hilang hingga saat ini. Kecemasan yang besar dan indah itu karena didasari sebuah cinta. Meskipun demikian, ketahuilah, menjadi ayah itu berat dan sulit. Tapi ku akui, betapa sepanjang masa kehadiranmu disisiku, aku seperti menemui makna keberadaanku dan tugas kebapakanku terhadapmu. Sepanjang masa keberadaanmu adalah suatu masa terindah dan paling aku banggakan dihadapan siapapun. Bahkan dihadapan Allah sekalipun aku membanggakanmu ketika aku duduk berduaan denganmu dihadapanNya, hingga saat usia senja menanti.



Nak…. ., saat pertama engkau hadir, kucium dan kupeluk engkau sebagai buah cintaku dan cinta ibumu. Sebagai bukti dan pengikat bahwa aku dan ibumu tak akan pernah terpisahkan oleh apapun dan siapapun. Tapi…., seiring waktu berjalan, ketika engkau tumbuh besar dan telah pula pandai bicara, ketika engkau telah mampu membantah suruhanku dengan kata “GA’ MAU” tersentak didadaku…! Hingga membuat diriku tersadarkan siapa engkau sesungguhnya…… Engkau ternyata bukan milikku, bukan pula milik istriku, ibumu, engkau adalah milik Allah yang dititipkan kepadaku. Dari itu tak ada hakku menuntut pengabdian darimu. Karena pengabdian sesungguhnya hanya patut untukNya.



Sejak saat itu, satu-satunya usahaku adalah mendekatkanmu kepada pemilikmu yang sebenarnya. Tugasku bukanlah membuatmu dikagumi orang lain, tapi tugasku sebenarnya adalah membuatmu dicintai Allah, untuk itu aku harus mendekatkanmu kepadaNya….. Inilah usaha terberatku, karena disitu artinya aku harus terlebih dahulu memberikan contoh kepadamu bagaimana mendekatkan diri denganNya. Keinginanku harus sesuai dengan keinginanNya Sang Pemilikmu agar perjalananku untuk mendekatkanmu kepadaNya tak lagi terlalu sulit.



Kemudian, kitapun memulai perjalanan itu berdua bergandengan dengan ibumu, tak pernah engkau kami biarkan tersandung kerikil tajam, terperosok kelembah hitam. Kugenggam jemarimu kupeluk jiwamu, agar dapat kau rasakan hangatnya perjalanan rohani ini. Saat engkau mengeluh letih berjalan, kutarik engkau dengan belaian sayang karena kita memang tak boleh berhenti. Perjalanan mendekat denganNya tak kenal letih tak kenal berhenti. Berhenti berarti mati mata hati. Inilah kata-kataku……. Acap kali kubelai kupeluk dan kuusap air matamu ketika engkau hampir putus asa.

Akhirnya nak….., kalau nanti…… , ketika semua manusia dikumpulkan dihadapanNya di padang mahsyar, kudapati jarakku amat jauh dariNya, aku ikhlas, aku rela dan aku ridho, karena seperti itulah aku di dunia. Tapi kalau boleh aku berharap…… aku ingin melihatmu disaat itu engkau berada dalam pelukanNya dekat sekali dengan Kasih dan CintaNya.

Bangga aku, aku bangga, karena itulah bukti bahwa engkau yang dititipkan kepadaku telah dapat pula aku kembalikan kepada PemilikNya Allah Rabbul ‘Alamin.


oleh Tazkiah an Nafs pada 04 November 2010 jam 7:03

Rabu, 03 November 2010

Kesaksian Iblis

oleh Tazkiah an Nafs pada 02 November 2010 jam 11:01

Dari Muadz bin Jabal dari Ibn Abbas:

Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar, terdengar panggilan seseorang dari luar rumah: “Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku”



Rasulullah bersabda: “Tahukah kalian siapa yang memanggil?” Kami menjawab: “Allah dan rasulNya yang lebih tahu”. Beliau melanjutkan, “itu iblis, laknat Allah bersamanya”. Umar bin Khattab berkata: “izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah”.



Nabi menahannya: ” Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan untuk ini, pahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik”.



Pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi.

Iblis berkata: “Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu para hadirin”, Rasulullah SAW lalu menjawab: “Salam hanya milik Allah SWT. Sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu?” Iblis menjawab: “Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa”. “Siapa yang memaksamu? ” “Seorang malaikat utusan Allah mendatangiku dan berkata: Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri.



Beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. Jawablah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin”.

“Oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh”



Orang yang Dibenci Iblis

Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis: “Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?” Iblis segera menjawab: “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci.” “Siapa selanjutnya?” tanya Rasulullah. “Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT.” “Lalu siapa lagi?” “Orang Aliim dan wara’ (Loyal)” “Lalu siapa lagi?” “Orang yang selalu bersuci.” “Siapa lagi?” “Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain?” “Apa tanda kesabarannya? ” “Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang - orang yang sabar”. “Selanjutnya apa?” “Orang kaya yang bersyukur” “Apa tanda kesyukurannya ?” “la mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya”. “Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?” “la tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam.” “Umar bin Khattab?” “Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur. ” “Usman bin Affan?” “Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.” “Ali bin AbiThalib?” ” Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya. Tetapi ia tak akan mau melakukan itu.” (Ali bin Abi Thalib selalu berdzikir terhadap Allah SWT).



Amalan yang Dapat Menyakiti Iblis

“Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?” “Aku merasa panas dingin dan gemetar. ” “Kenapa?” “Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat.” “Jika seorang umatku berpuasa?” “Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka .” “Jika ia berhaji?” “Aku seperti orang gila. ” “Jika ia membaca al-Quran?” “Aku merasa meleleh laksana timah di atas api.” “Jika ia bersedekah?” “Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.” “Mengapa bisa begitu? ” “Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya.” “Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?” “Suara kuda perang di jalan Allah.” “Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?” “Taubat orang yang bertaubat.” “Apa yang dapat membakar hatimu?” “Istighfar di waktu siang dan malam.” “Apa yang dapat mencoreng wajahmu?” “Sedekah yang diam - diam. ” “Apa yang dapat menusuk matamu?” “Shalat fajar” “Apa yang dapat memukul kepalamu? ” “Shalat berjamaah” “Apa yang paling mengganggumu? ” “Majelis para ulama” “Bagaimana cara makanmu?” “Dengan tangan kiri dan jariku.” “Dimanakah kau menaungi anak-anakmu di musim panas?” “Di bawah kuku manusia.”



Manusia yang Menjadi Teman Iblis

Nabi lalu bertanya : “Siapa temanmu wahai Iblis?” “Pemakan riba.” “Siapa sahabatmu?” “Pezina.” “Siapa teman tidurmu?” “Pemabuk.” “Siapa tamumu? ” “Pencuri.” “Siapa utusanmu?” “Tukang sihir.” “Apa yang membuatmu gembira?” “Bersumpah dengan cerai.” “Siapa kekasihmu? ” “Orang yang meninggalkan shalat jum’at” “Siapa manusia yang paling membahagiakanmu? ” “Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja”



lblis Tidak Berdaya Di hadapan Orang yang Ikhlas

Rasulullah SAW lalu bersabda: “Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu”. Iblis segera menimpali: “Tidak, tidak. Tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir. Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku. Demi yang menciptakan diriku dan memberikanku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang shaleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas.”



“Siapa orang yang ikhlas menurutmu ?” “Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahwa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjungan, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku.”



lblis Dibantu oleh 70.000 anak-anaknya

Tahukah kamu Muhammad, bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak memiliki 70.000 syaithan. Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk menggangu anak -anak muda, sebagian untuk menganggu orang-orang tua, sebagian untuk menggangu wanta-wanita tua, sebagian anak-anakku juga aku tugaskan kepada para Zahid.



Aku punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada shalat berjamaah. Tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjamaah.



Aku punya anakyang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus. Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia. Jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus.



Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaithan duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya. Syaithan juga berkata, “keluarkan tanganmu”, lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaithan pun menghiasi kukunya.



Mereka, anak-anakku selalu menyusup dan berubah dari satu kondisi ke kondisi lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka. Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.

Tahukah kamu, Muhammad? bahwa ada rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh seketika. Aku terus menggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.



Cara Iblis Menggoda

Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku? Akulah mahluk pertama yang berdusta. Pendusta adalah sahabatku. Barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.

Tahukah kau Muhammad? Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar-benar menasihatinya. Sumpah dusta adalah kegemaranku. Ghibah (gosip) dan Namimah (adu domba) kesenanganku. Kesaksian palsu kegembiraanku.



Orang yang bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan kata-kata cerai, isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat. Jadi semua anak-anak zina dan ia masuk neraka hanya karena satu kalimat, Cerai.



Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur-ulur shalat. Setiap ia hendak berdiri untukshalat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia menundanya hingga ia melaksanakan shalat di luar waktu, maka shalat itu dipukulkannya ke mukanya.



menoleh. Pada saat itu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan ’shalatmu tidak sah’. Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam shalatnya akan dipukul. Jika ia shalat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. la pun shalat seperti ayam yang mematuk beras.



Jika ia berhasil mengalahkanku dan ia shalat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya sebelum imam. Kamu tahu bahwa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai.



Jika ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam shalat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika menguap, syaithan akan masukke dalam dirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia. Dan ia pun semakin taat padaku.



Kebahagiaan apa untukmu, sedangan aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan shalat. Aku katakan padanya, “Kamu tidak wajib shalat, shalat hanya wajib untukorang yang berkecukupan dan sehat. Orang sakit dan miskin tidak. Jika kehidupanmu telah berubah baru kau shalat”. la pun mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan shalat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.

Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu. Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari Islam?



10 Permintaan Iblis Kepada Allah SWT

“Berapa yang kau pinta dari Tuhanmu?” “10 macam” “Apa saja?” “Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan”. Allah berfirman, “Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. Dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali tipuan” (QS. Al-lsra :64).



Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba. Aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah. Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan istrinya tanpa berlindung dengan Allah. Maka setan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaithan.



Aku minta agar bisa ikut bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan untuk tujuan yang halal. Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku. Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku. Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai Quranku.

Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku. Aku minta agar Allah memberikanku saudara , maka la jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku. Allah berfirman, “Orang-orang boros adalah saudara-saudara syaithan. ” (QS. Al-lsra:27)



Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatku. Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia. Allah menjawab, “Silakan”, aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat. Sebagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.

Iblis berkata : “Wahai Muhammad, aku tak bisa menyesatkan orang sedikit pun, aku hanya bisa membisikkan dan menggoda. Jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun. Sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya Rasul yang menyampaikan amanah. Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini.”



Kau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara. Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.



Rasulullah SAW lalu membaca ayat: “Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT ” (QS. Hud : 118 - 119). Juga membaca, “Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku” (QS Al-Ahzab: 38).

Iblis lalu berkata: ” Wahai Rasul Allah, takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para Nabi dan Rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin mahluk-makhluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. Aku si celaka yang terusir. Ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. Dan aku tak berbohong.”



Sumber : Rumah Lentera Edisi 36 

2 gol. dr pnduduk neraka

Rasulullah SAW bersabda:
"ada 2 golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat::
1. Suatu kau yang memiliki cmbuk sprti ekor sapi untuk memukuL manusia.
2. Para wanita yg brpakaian tp telanjang, berlenggak.lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring.
Wanita seperti itu tidak akan masuk surga & tidak akan mencium bau'y, wlopn bau'y t'cium selama prjajkanan skian & skian.
(Hr.Muslim:2128)

Minggu, 31 Oktober 2010

***

Pernah, salah seorang penguasa 'yahudi' menyatakan bahwa mereka tidak takut dengan orang islam KECUALI pada satu hal.
Lalah bila jumlah jamaah solat subuh menyamai jumlah jamaah solat jumat.

(Hr. Al bukhari dan muslim)

Sesungguhnya solat yang paling berat bagi orang munafik adalah solat isya dan subuh.
Sekiranya mereka mengetahui apa yang terkandung di dalamnya niscaya mereka akan mendatangi keduanya sekalipun dengan merangkak.

Kamis, 28 Oktober 2010

*bidadari bumi

Kepada siapa rindu ini kuserahkan ?
kepada awan ?
Ia tak kan mampu membendung
Maka rintik lalu deras hujan banjiri bumi
Dan rinduku masih sesakkan dada ini

Kepada siapa rindu ini kuserahkan ?
kepada lautan ?
Maka ombak, gelombang dan badai
menghadang...
Rinduku tak kan mampu dia tanggungkan

Kepada siapa rindu ini kuserahkan ?
Kepada pepohonan ?
Ranting meranggas, batang memanas
Daun berguguran
Ronduku mampu membakar
hingga semak belukar

Duhai, Tuhan..
Candu Rindu pada-Mu
yang Kau tuang di hatiku
Merasuki seluruh relung, hingga sel tubuhku
Maka, hanya pertemuan dengan-Mu
Penawarku..

iseng-iseng lagi mikir

Manfaat kecoa ada di kamar kita::

Peliharalah kecoa' dikamar anda,
tidak usah banyak-banyak yaaa..
cukup 1 saja,
kenapa ???
karna, kalo kebanyakan nanti disangka anda lah yang numpang di rumah mereka
kacau kan!)
manfaat yang cukup jelas terjadi
ketika anda sedang kesal atau bosan,
letakkan 1 kecoa peliharaan anda diantara pintu kamar mandi,
jendela, ato pintu kamar tidur.
diam kan sejenak agar kecoa' itu bisa menikmati masa terahirnya di dunia.
lalu tutuplah pintu kamar mandi, jendela, ato pintu kamar tidur tersebut
dengan perlahan..
rasakan lah dan nikmatilah kepuasaan yang anda dapatkan
dari kriuk'y bunyi kecoa' itu..
karena mungkin anda lebih beruntung dari kecoa' malang tersebut.
(kejamdotcom).
>.<

iseng-iseng lg mikir

Manfaat kecoa ada di kamar kita::

Peliharalah kecoa' dikamar anda,
tidak usah banyak-banyak yaaa..
cukup 1 saja,
kenapa ???
karna, kalo kebanyakan nanti disangka anda lah yang numpang di rumah mereka
kacau kan!)
manfaat yang cukup jelas terjadi
ketika anda sedang kesal atau bosan,
letakkan 1 kecoa peliharaan anda diantara pintu kamar mandi,
jendela, ato pintu kamar tidur.
diam kan sejenak agar kecoa' itu bisa menikmati masa terahirnya di dunia.
lalu tutuplah pintu kamar mandi, jendela, ato pintu kamar tidur tersebut
dengan perlahan..
rasakan lah dan nikmatilah kepuasaan yang anda dapatkan
dari kriuk'y bunyi kecoa' itu..
karena mungkin anda lebih beruntung dari kecoa' malang tersebut.
(kejamdotcom).
>.<

Minggu, 24 Oktober 2010

Vanilla Twilight-Owl City

The stars lean down to kiss you
And I lie awake and miss you
Pour me a heavy dose of atmosphere

'Cause I'll doze off safe and soundly
But I'll miss your arms around me
I'd send a postcard to you, dear
'Cause I wish you were here

I'll watch the night turn light-blue
But it's not the same without you
Because it takes two to whisper quietly

The silence isn't so bad
'Til I look at my hands and feel sad
'Cause the spaces between my fingers
Are right where yours fit perfectly

I'll find repose in new ways
Though I haven't slept in two days
'Cause cold nostalgia
Chills me to the bone

But drenched in vanilla twilight
I'll sit on the front porch all night
Waist-deep in thought because
When I think of you I don't feel so alone

I don't feel so alone, I don't feel so alone

As many times as I blink
I'll think of you tonight
I'll think of you tonight

When violet eyes get brighter
And heavy wings grow lighter
I'll taste the sky and feel alive again

And I'll forget the world that I knew
But I swear I won't forget you
Oh, if my voice could reach
Back through the past
I'd whisper in your ear
Oh darling, I wish you were here

Sabtu, 23 Oktober 2010

My First Love by Nikka Costa

Everyone can see

There's a change in me

They all say I'm not the same

Kid I use to be
Don't go out and play

I just dream all day

They don't know what's wrong with me

And I'm too shy to say

It's my first love

What I'm dreaming on

When I go to bed

When I lay my head upon my pillow

Don't know what to do

My first love

He thinks that I'm too young

He doesn't even know

Wish that I could tell him what I'm feeling

'cause I'm feeling my first love

Mirror on the wall

Does he care at all

Does he ever notice me

Does he ever found

Tell me teddy bear

My love is so unfair

Will I ever found away

An answer to my pray

For my first love...